Tuesday, March 14, 2017

Look at the END first.

Ternyata pelajaran berharga sekali loh dari menulis sebuah scientific paper.
Saya yang bodoh sekali dalam hal menulis, saat menulis scientific paper dibilang seperti  menulis buku harian. Saya baca sendiri juga saya mengakui seperti itu sih. hehe.
Jadilah, saya baca dulu bagaimana sih cara menulis scientific paper yang baik, tentunya lewat om gugel, sampailah saya pada sebuah laman web dari Elsevier : https://www.elsevier.com/connect/11-steps-to-structuring-a-science-paper-editors-will-take-seriously

Dari situ, saya pahamilah, menulis scientific paper yang baik ialah harus dimulai dari akhir.
Mau berakhir seperti apa sih (paper) saya?
Disitu dijelaskan, pertama kali yang ditulis ialah Result (dari penelitian), hasil ini loh yang nantinya saya inginkan. Dari hasil itu, barulah mulai dari awal menulis Introduction, Abstract, dan menentukan Judul (penelitian).

Dari ide itu lah. Saya belajar. Ini sama loh seperti banyak hal dalam kehidupan.
Sama seperti kehidupan ini juga.

Kita menjalani hidup ini sekarang, pahami dulu, nanti akhirnya mau jadi seperti apa?
Saya percaya surga-neraka. Kalau saya ingin resultnya menjadi surga, kehidupan seperti apa yang harus saya mulai, yang saya lakukan?

Conotoh besarnya begitu, dan ternyata melalui hal-hal kecil lainnya dalam kehidupan, penting sekali jika bisa dipraktikan.
Apapun.

Mau A, coba stop dulu, dan beprikir, akhirnya mau dibawa ke arah mana? Akan jadi seperti apa?
Nantinya saat menjalani A ini metode melakukannya pasti bisa lebih terarah dan fokus.

Jadi intinya, "just do!" "YOLO" itu ngga banget jadinya.

Hahaha. ini kocak sih.