an extraordinary burjo; BURJOUS; bukan burjo biasa

dari waktu luang menjadi uang. mumpung masih muda masih bisa belajar dan berusaha. dan sebenernya yang paling diinginkan ialah melihat desain yang awalnya cuma bisa dituangin di sketchup jadi bisa dilihat, dirasakan, dan dipegang.

dibantu teman-teman saya, kami membuka sebuah tempat makan kecil. karena modalnya juga belum terlalu banyak, kami memutuskan membuka usaha warung burjo yang memang menjamur di jogjakarta. namun, dengan sedikit ilmu yang kami miliki, burjo kami ingin sedikit berbeda dari burjo lainnya. ada sentuhan arsitektural nya lah  berhubungan kami anak arsitek, walaupun semua konsep lainnya sama dengan burjo biasa. memang saat berjalannya terjadi banyaaak sekali kesalahan, tapi memang semua ini niat awalnya ialah untuk media pembelajaran :)

so, buat yang tinggal dijogja, khususnya mahasiswa atau pecinta burjo, dan yang berada di daerah jalan kaliurang, tunggu pembukaan BURJOUS (read: burjo-as) segera !

follow us for more : @burjous

wish us luck. bismillahirrahmanirrahim.

Eat, architecture, and money

Saya berjelajah ke beberapa tempat makan baru dan lama yang belum pernah dikunjungi, yang diincar pertama kali sih, arsitekturalnya, dari luar keliatan bagus, mahal sedikit kayanya gpp, rasa baru nomor dua.

Pertama, ada resto Utan Kayu di jalan Gejayan, dekat perempatan ringroad. Menunya campuran ada western, chinese, indonesian, dll. TAPI karena baru buka dan yang diskon 50% cuma menu western jadi kita pesennya yang diskon diskon aja. Hahaha. Tempatnya oke! Sesuai namanya, saya berasa di sebuah hutan kayu. Desainernya pintar memainkan kayu sebagai plafon, dinding bahkan untuk mempercantik kolom.

karena cuma pake kamera hp jadi yah hasil fotonya pas pasan._.

Foto kiri atas itu plafonnya, trus kanannya area makan yang cocok buat keluarga atau grup. Bawahnya itu pintu masuk sama view dari jendela tempat saya makan, keliatan dindingnya dari potongan melintang kayu asli. Ngg, pokonya tempatnya sih sangat welcoming dan hangat.

cr : photos by @yunisulis_

Yang ini menu makanan yang kami pesan, namanya susah semua sampai sampai kita harus nanya kokinya langsung buat ngejelasin semua menunya waktu itu, haha. yang saya ingat saya pesan cordon blue, satu satunya yang saya tahu apa itu. Dan yuni pesen menu namanya beef straganouv (?) ntahlah saya lupa. Yang pasti inti dari menu westernya sih pasta, cordon bleu saya aja disajikan bersama pasta. Untuk harganya agak sedikit diatas standar, tp karena kemarin masa diskon, jadi berkesan murah dan sangat sebanding. Kalau mau coba mending dateng sebelum Februari 2013 berakhir karena masih diskon 50% ;)

Yang kedua, Nasi Campur Mama Eyang di Jalan Kaliurang sekitar km 5.5. Dari luar udah terkesan cozy tempatnya walaupun harganya bukan harga mahasiswa, memang targetnya itu sepertinya kalangan kantoran.

Saya paling suka desain area pelayanan yang menggunakan bata exposed berwarna putih, kesannya bersih modern tapi tetap ramah. Dan juga bagian dinding yang di cat coklat tua dengan wallpaper stiker siluet berwarna putih.

Detil meja kayunya berbentuk puzzle ! Kreatif !

cr : photos by @yunisulis_

Menu makanannya berbagai variasi Nasi Campur. Rasanya lumayan, dan saya suka dengan banyaknya variasi minuman teh nya, berhubung saya pecinta teh, hihi, ada teh mint, lengkeng, dll banyaaak.

Huft segini dulu, bahasan tg makanan masih akan berlanjut kapan kapan. Memang benar sepertinya pepatah ada uang ada barang #eh

A surprise at Wita Zone

8 Februari kemarin hari ke 22nya wita, sahabat saya dan juga teman kos saya. Namun, karena dia sedang pulang ke Bogor, jadi acara kejutannya diundur hingga dia pulang. Saya yang jadi sutradaranya, skenario kejutannya ialah mengejutkan dia saat membuka pintu kamar kos pertama kali saat sampai di jogja pd tgl 11.

Ngga mengejutkan yang aneh aneh sih, seperti mau ngasih sesuatu yang menyeramkan dikamarnya atau ngumpetin semua bajubajunya, haha, cuma kita semua ngumpet di dalam kamarnya aja.

Dan setelah menunggu beberapa jam, suskes jugalah acara kejutan ini karena korbannya sampai loncat begitu membuka kamarnya, haha, (entah kaget karena ngeliat muka gw pertama kali atau karena apa) harusnya divideoin, bisa jadi acara prank di youtube :p

*prank moment

setelah itu beberapa hari kemudian… makan makan ! yeay, di nanamia yang punyanya mba nana anak arsitek (berasa kenal padahal krn pernah nonton di pechakucha). Buat Nanamia, hmm tempatnya oke dan makananya juga oke, harga dan kualitas sebandinglah, banyak bule nya juga, haha, yang menginspirasi sih dr ceritanya, karena dulu cuma 1 ruko dan akhirnya sekarang udah bisa extend smp 5 ruko kl gasalah. Tapi kalau mau bandingin dengan pizza italia sejenis yang ada dijogja, gw lebih pilih brand satunya. hehe

tapi teteplah terimakasih wita, happy birthday once more ! :*

cr: photo editing by @yunisulis_

Competition#2 in 2013

Baru berhenti bernafas dari Propan, saya mengerjakan sayembara lainnya, Indomaret Fresh. Kali ini team, bersama Dimas, Fattah lalu ikut juga Ayu Satya. Sayembara ini aga rakus, mereka meminta desain interior, furnitur, fasad dan bahkan logo.

Title : Indomaret Fresh

Status : Competition Entry (Waiting for announcement)

Date : 24-January-2013

Team : Dimas Rizqi M, Fattah Akbar, Ayu Satya

Respnsble : Team Leader; concept, logo, interior design, some furnitures.

Konsep kami ialah membawa kembali “nuansa alami dalam pasar modern”. Karena hakikat awal minimarket kan juga dari pasar yang bernuansa alami, oleh karena itu kita ingin membawa nuansa tersebut namun tetap dengan konsep pasar modern, yaitu mudah dan hemat. Mudah disini kami terjemahkan sebagai mudah dalam berbelanja, dengan zoning dan signage yang jelas. Dan hemat dalam biaya pembuatan furnitur.

Sebenarnya ada satu dua hal yang saya masih kurang sreg namun juga tidak ada ide yang lebih baik. Saya suka interiornya walaupun aga berlebihan untuk sebuah minimarket, dan renderannya fattah luar biasa! Tim saya kali ini lumayan oke, dan senang bekerjasama dengan mereka. Ah kita serius mengerjakan ini dan sebenarnya juga semua org yang ikut pastinya lebih mengincar uang ketimbang pengalaman desain (haha) hadiahnya lumayan besar walaupun sebagian besar merupakan voucher belanja. Doakan semoga kami bisa menang dan traktir semua org di Indomaret ! Hahaha. :’D

Another Green House Competition Entry

Tahun lalu saya pernah mengikuti kompetisi yang sama persis bersama teman saya, temanya sustainable green house, bahkan tor dan segala rupanya sama, namun hanya berbeda penyelenggaranya. Kali ini penyelanggaranya Propan, sebuah merk cat/coating. Dan saya ikut atas nama sendiri bukan team.

Saya tahu, sebenarnya dalam kompetisi yang paling pertama dicari ialah inovasi dalam sebuah desain. Pemikiran yang berbeda dan unik yang melahirkan sebuah konsep yang menawan (?haha bahasa saya) walaupun penyelesaian desainnya sepertinya sama saja dengan pada umumnya, tp jika bisa disajikan dengan konsep yang menawan tersebut, hasilnya akan luar biasa.

Beda sekali dengan jika kita turun ke lapangan, bekerja sebagai praktisi, saya menemukan bahwa konsep tidaklah penting, entah nomor keberapa. Dan saya mengakui saya tidak begitu ahli menciptakan konsep yang menawan, yang biasa saya lakukan sebagai konsep ialah mencari masalah dan menyelesaikannya, itulah konsep saya.

Jadi, saya hanya memberi nama rumah ini Rumah Hijau Urban. Karena penyelesaian desainnya menggunakan arsitektur hijau dan letak rumahnya berada di urban dengan masalah masalah urban, privasi tinggi, kesadaran thdp lingkungan rendah dll.

Yang menurut saya sebuah kemajuan untuk saya ialah, saya berusaha menjelaskan/memamerkan semua yang ada diotak saya kedalam outputnya. Karena biasanya kalau untuk sayembara saya tidak pernah seserius jika menegerjakan studio (hihi).

Doa untuk diri saya saja, pengumuman belum keluar, saya tidak berharap banyak, karena sayembara buat saya hanya ajang latihan dan pembiasaan diri dalam mendesain, tapi saya tetap berharap hasil yang membanggakan :)