Wednesday, September 19, 2012

a museum of javanese culture and art, ullen sentalu

akhirnya saya ke Ullen Sentalu, bersama teman2 saya, secara random hari jumat yang lalu. Jalan jalan sekaligus survey museum.

wita- saya – monika – bunga- nyit- yuni

monika – bunga – yuni – saya – wita - nyit

Ullen Sentalu itu museum budaya dan seni jawa yang berlokasi di wisata Kaliurang, Jogjakarta. Kalo mau kesana patokannya patung udang ambil jalan ke kiri. Ullen Sentalu itu berarti “ULating bLENcong SEjatiNe TAtaraning LUmaku” yang artinya adalah “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan” – from wikipedia (karena saya lupa apa yang dibilang sang tour guidenya kemarin)

Saya senang berjalan jalan ke tempat tempat yang indah, dan saya senang telah mengunjungi museum ini. Karena museum ini menurut saya merupakan tempat yang indah.

well, be honest, I don’t really care about the content of the museum at first. Saya berniat ke Ullen Sentalu ini karena omongan beberapa teman yang bilang bahwa museum ini punya nilai arsitektur yang tinggi. Dan ya terbukti, Ullen Sentalu ini memang berkonsep dan saya merasa nyaman di Ullen Sentalu. Dan arsitekturnya menjadi pendukung saya menikmati isi dari museum dengan seksama juga, apalagi memang museum ini mewajibkan seluruh tamunya didampingi oleh pemandu. Saya menjadi tertarik mendengar kisah kerajaan jawa jaman dulu, seni batik, tarian, pakaian dll mengenai jawa.

Ullen Sentalu ini dibangun dengan konsep harmonisasi alam dan manusia. Di beberapa bangunan barunya, terlihat gaya kontemporer (modern up to date) namun tetap harmonis dengan bangunan lama.

Bangunannya sedikit berbelok belok menyesuaikan pohon existing untuk mengurangi penebangan. Material alam batu kali, kayu sangat menonjol. Beberapa bangunan juga memiliki konsep seperti kambang, bangunan yang berada di atas air, dan bangunan yang berada di bawah tanah.

Berada disana mata dimanjakan dengan rimbunan pohon, kita seperti berada di dalam hutan, udaranya pun segar karena terletak di kawasan kaki gunung merapi, tempat ini sangat cocok buat melepas penat dari kota.

2012-09-14 13.43.052012-09-14 13.44.36

interior ruang istirahat, bukan museum, disini pengunjung istirahat sembari minum minuman ntah apa namanya yg disediakan, katanya untuk awet muda.

2012-09-14 13.44.422012-09-14 13.45.00

antar bangunan museum melewati jalan seperti ditengah hutan

2012-09-14 13.56.422012-09-14 14.05.11

retail nya yg kontemporer

2012-09-14 14.08.542012-09-14 14.44.112012-09-14 14.44.282012-09-14 14.49.56

Sayang, karena dilarang potret di dalam museum, saya hanya memiliki sedikit foto dari luar. Tapi saat saya googling image, ada beberapa upload-an interior Ullen Sentalu, tapi saya tidak tahu itu legal atau tidak, jadi saya tidak pasang disini.

Di akhir perjalanan ada retail yang jual oleh oleh dan restauran yang berkonsep kolonial belanda, tapi kami tidak kesana karena tau harganya haha.

Just visit Jogja, and visit Ullen Sentalu ! Open-mouthed smile

 

For more info about Ullen Sentalu : http://www.ullensentalu.com/profile.php

Jam buka tiket : Selasa – Minggu, pk. 09.00 – 16.00 WIB (Senin libur)
Tiket : Rp. 25 000 (turis lokal)
Rp. 25 000 (pelajar mancanegara)
US $ 5.00 (manca negara = Rp.50.000)