Wednesday, October 16, 2013

Ied Adha and LABO5 Welcome Party!

Hari ini Idul Adha, saya skip kelas pagi (kelas japanese) buat pergi ke Toyokawa, Ibaraki, utaranya Osaka Daigaku. Sepedaan di tengah gerimis, anak anak dr dorm belok ke Handai buat ngejar shuttle bus, tp saya lurus terus ke Handaibyoin. Ngga bilang-bilang makanya mereka bertanya-tanya saya kemana. Saya cuma bilang ke Tao aja tentang hari ini. Sampai Handaibyoin saya parkir sepeda dan naik Osaka Monorail ke stasiun Toyokawa (cuma satu stasiun aja). Sampai Toyokawa, hujan rintik-rintik melanda, saya tapi tetep jalan bergantungkan pada map yang saya gambar sendiri._. Untung aja walaupun aga detour, tapi saya sampai juga tepat waktu ke Ai-senta, dekat dengan Masjid Ibaraki. Di lantai 3 Ai-senta, semua islam yang tinggal di daerah kita-Osaka berkumpul. Tidak banyak, hanya 3 shaft untuk wanita dan 6/7 shaft untuk pria. Pertama kalinya solat hari raya seperti jamaah solat biasa. Tapi entah mengapa saya merasa sekali perbedaan saat saya solat, feelnya terasa sekali, karena saya merasa senang tetap bisa berkumpul walaupun di negeri minoritas muslim.

Recently Updated1

Setengah dari jamaah yang datang semuanya Indonesia, tp saya ngga terlalu mood untuk menyapa semuanya, haha cuma menyapa yang disekitaran aja._. Banyak ternya Indonesia di Jepang. Iyalah harus, dulu kan udah dijajah 3 tahun (hubungannya?)

Pulang dari Idul Adha, saya ke kampus lagi, masuk kelas Studio sampai sore, dan lalu ngebantuin anak-anak LABO5 yang lagi menyiapkan makanan buat welcome party! Yohooo~ ada Inari (nasi yang dibungkus sama Aburage (deep fried tofu)) trus Nabe (sup jepang) didalem potnya, Donabe. Onigiri (salmon), Cookies, calbis, orange juice, dan salty edamame!  So simple dishes, but very delicious! Idul Adha ngga makan bareng keluarga atau muslim lain, tp untunglah, berbarengan sama welcome party buatku, jdnya pas :DD Semua orang di LABO5 baik baik dan berusaha maksimal buat bisa berkomunikasi sama saya dengan lancar hahaha pake media kertas kek kamus kek hand gesture kek hahaha. I was so happy and glad! \:D/

japan

Jam 8.30pm, Angela, temen dorm datang ke LABO5 jemput saya. Kita emang udah janjian pas lunch buat pulang bareng, karena udah malam dan cuaca lagi ngga bersahabat. Untunglah dia dateng soalnya ga inget waktu banget karena ngobrol. Dan malem itu hujan cukup lebat. 20 menit bersepeda ke Tsukumodai yang biasanya capek, jadi capek 2x lipat karena khawatir, keujanan dan kecapean gowes cepet-cepet :( Walaupun akhirnya basah kuyup, yah tapi hari ini tetap senang, dan jadi pengalaman pulang malam hujan hujan kehujanan.___. ngga mau lagi.

Bicara tentang Muslim di pandangan orang-orang non muslim, mereka ternyata sudah tau banyak, beberapa orang yang bicara dengan saya tahu jelas kalau kita harus ibadah setiap hari, 5x sehari, tapi mereka tidak tahu detilnya, jam berapa sampai berapa, dan syok begitu tahu itu. Berat banget ya~ hahaha yang tau itu kebanyakn non-Japanese, kaya teman teman dorm atau anak Lab yang non-Japanese, anak Lab sebenernya juga uda pengalaman karena sebelumya mba Ais dan Fadila juga di LABO5. Tapi orang Jepang pada umumnya, malah gatau banget  tentang Islam. Kalau menjelaskan ke foreign non Japanese, mereka cepat paham tapi ngga paham kenapa. Kaya hari ini saya ditanya kenapa menyembelih kurban? dan jleb, saya bingung menjelaskannya, sepertinya harus belajar lagi agar bisa menjelaskan ke orang-orang awam, jd akhirnya saya cuma jawab ya begitulah.__.

Masalah solat juga, seorang foreign yang emg aga aga (?) udah menyuruh saya pindah aja ke agamanya, ngga perlu bangun tiap hari jam 5~ ngapain ngapain. Dan saya baru sadar mereka semua berfikir, hidup ini ya hidup saja, tanpa alasan tanpa tujuan. Mereka tau surga neraka tapi gayakin tentang itu, ga peduli juga kenapa mereka bisa ada saat ini. Mereka yang punya agama tapi ngga menjalankan, cara pikirnya sama dengan mereka yang tidak punya agama. hahaha lucu tapi jadinya. saya cuma ketawa tawa aja._. seorang anak Lab (non-japanese) juga mengajak saya diskusi tentang hijab, dia berpikir ngga fair bagi dia kenapa wanita pake, pria engga. saya udah menjelaskan karena wanita lebih atraktif makanya harus ditutup, tapi akhirnya pembicaraan berakhir saat saya bilang buat saya sih fair, makanya saya pake :) Saya bukan Muslim yang bener banget juga sih.___. makanya kadang-kadang saya suka ngerasa aduh, harusnya ngga gini, ngga gitu, harus belajar lagi, biar bisa jadi makhluk yang lebih baik untuk diri sendiri dan oranglain. Harus yakin juga, kenapa km begini, begitu? alasannya kadang saya juga aga susah menjawabnya, cuma bisa jawab because of my believe, my religion. Cukup memang untuk mengakhiri pertanyaan (kecuali dia sangat penasaran dan jd bertanya lebih jauh) tapi kalau ada jawaban yang lebih baik mungkin ?

Wednesday, October 2, 2013

Japanese Parents | Osaka Host-family Program

Saya selalu berdoa pada Allah swt, sehingga dimanapun saya berada saya ingin selalu bertemu dengan org-org  yang baik, berteman dan berhubungan dengan org-org yang baik. Amin.

Karena program host family yang merupakan salah satu program yang ditawarkan Osaka University, saya mendapatkan keluarga baru, walaupun keluarganya kecil hanya ada ayah dan ibu, tapi alhamdulillah mereka org-org yang baik. Ayah jepang saya Okamoto Makio dan ibu jepang saya Okamoto Teru, mereka berumur 71 thn.

Saya dan Ayah jepang saya di depan ICHall Suita Campus, pertama kali bertemu sebelum pertemuan ofisial dr OHP hoho udah ketemu duluan didepan. Cr: Tao

Minggu kemarin, saat anak-anak dorm heboh memutuskan ikut grup jalan jalan ke pantai di Kobe atau hiking ke waterfall di Minoo, saya sudah ada janji dahulu dengan ayah saya. Ayah dan ibu jepang saya tidak bicara english, tapi full bahasa jepang. Makanya saya kadang kurang mengerti dan jadi salahpaham. Pokonya setelah dapat telpon dan email, terus minta bantuan teman dorm mengartikan, saya baru paham kalau saya akan dijemput ayah saya naik mobil hari minggu jam 1.

Saya yang memang tidak paham betul setiap kalimat yang ayah saya ucapkan, agak kaget ternyata yang hadir hari minggu itu hanya ayah saya, dan sepertinya ibu sedang bekerja. Ayah sudah pensiun, sedangkan ibu masih bekerja di salon, liburnya (kalau tidak salah) selasa dan kamis._.

Jadi hari minggu siang sampai sore kemarin saya jalan-jalan berdua dengan ayah jepang saya ke Banpaku Kinen Koein, sebuah landmark di Suita, saat saya tanya artinya, ayah saya jawab, tp sayangnya saya tidak ngerti._.

100_1737100_1739100_1740

Banpaku Kinen, symbol of Suita-shi.

Lalu saya membicarakan kalau ada flea market disana hari itu, tp ayah saya salah tangkap sehingga ia pikir saya ingin beli sesuatu disana. Yasudahlah, akhirnya saya jadi beli beberapa rok, lalu juga salahpaham masalah coat untuk winter, saya sudah punya 2 tapi ayah saya tetap mencarikan dan membelikan untuk saya. Ayah saya sangat menyenangkan, dia berlari kesana kemari memilihkan baju untuk saya :) dan dari belanja itu ia membelikan saya 3 rok dan 2 coat. Takusan (banyak).

100_1741100_1744

Japanese Flea Market. Yah mirip mirip sunmor garage sale an.

Lalu ayah saya mengajak saya ke National Museum of Ethnology yang masih berada di kawasan taman Banpaku Kinen. Ayah saya menyuruh saya foto disetiap negara yang berbeda, dan mengatakan saya juga sudah keliling dunia (lewat foto) haha karena hobi ayah dan ibu jepang saya pergi keluar negeri (3 kali setahun).

Beberapa gambar yang diambil ayah saya. Cr: Maki Okamoto.

Setelah itu kami berjalan jalan sore di taman traditional jepang yang berada masih di kawasan yang sama. Tamannya dibagi menjadi 4 tema, taman era modern dll yang saya juga kurang mengerti karena semuanya nihon go de (dengan bahasa jepang). Lalu ditengah perjalanan kami istirahat dan makan bekal yg disiapkan ayah saya. Ayah saya bawa ocha dan minuman energi untuk saya, juga coklat dan snack lainnya. Sedangkan saya tidak siapkan apa-apa.

100_1809100_1812100_1815100_1820100_1821100_1822100_1823100_1824100_1828100_1829

Japanese Garden, and we found a Sakura (Cherry Blossom) in Summer-Autumn season, so lucky! :))

Sepertinya selama perjalanan ayah saya menceritakan apa yang akan kita lakukan, tp saya kurang paham, maksudnya hari ini atau lain kali. Jam 4 kita pulang, yang saya pikir pulang ke rumah saya, eh ternyata kita menuju rumah orangtua jepang saya. Aaa, rumahnya lucu, pertama kali masuk ke rumah modern jepang. Dirumah, Ibu jepang saya sudah pulang dari kerja. Lalu sepertinya kita akan makan malam langsung. Saya lalu meminta izin untuk solat, apakah bisa menunggu sampai maghrib sekalian, alhamdulillah mereka mengerti dan mau menunggu untuk saya.

Lalu selesai saya maghriban saya mendengar mereka bisik2 di ruang laundry, ternyata mereka sedang menyiapkan baju untuk saya, sebenarnya baju bekas ibu saya yang sudah tidak muat lagi. Karena buru-buru acara pilih baju ditunda dulu, dan kita meluncur makan malam. Saya tahu kalau ini mau menuju kemana, sushi! tepatnya beruto kombea (conveyor belt) dimana kita bisa pilih sushi dari meja yang berjalan.

Akhirnya saya tahu kenapa mereka buru-buru mau pergi makan, begitu sampai disana, orang banyak sekali mengantri. Kitapun dapat antian 194 padahal saat itu baru 140an. Waah tapi karena saya memang bilang belum pernah makan sushi, mereka memutuskan untuk menunggu. Kita menunggu 1 jam lebih sebelum dapat tempat duduk di parkiran. Kita ngobrol macam-macam. Hahaha. Kata mereka tempat makan sushi ini sangat terkenal dan enak, ichiban (nomor1) di Jepang..

100_1839100_1841

100_1844100_1846100_1847

100_1866100_1867

Keluarga Okamoto biasa memiliki anak asuh asing, dan pernah juga anak asuhnya berasal dr Indonesia, ada juga yang Islam. Makanya keluarga ini tau tentang makanan halal. Oleh karena itu mereka memilih restauran sushi, karena sushi cuma ikan tok bahkan ga dimasak. Jadi insyaAllah tidak apa-apa.

Dan ini pertama kalinya makan sushi, hoho, (norak) karena saya ngga pernah menyangka saya akan memakan sesuatu yang benar benar mentah, tanpa dimasak. Tapi akhirnya makan juga kmrn, dan memang enaaaak! :Q

100_1849100_1851100_1852100_1854100_1855100_1856100_1860100_1862

Kita habis 22 piring bertiga. Huft, kenyang banget dan puas pokonya malam itu, Alhamdulillah. Makan Ikura (salmon egg) anago (eel) ika (squid) aji (horse mackerel) maguro (tuna) salmon, makimono (sushirolls) kappamaki (cucumber roll) sama negitoromaki (green onion roll)

Sehabis makan, kembali kerumah sebentar, Ibu menyiapkan baju dan juga sepatu yang akan diberikan kepada saya, ayah juga punya satu besar berisi omiyage (oleh-oleh) boneka kimono, ada map dan buku2 tg osaka, buku bahasa jepang, makanan dan snack, lalu ditambah buah2an, eskrim dan miso soup instan. Lalu ayah memandu saya berkeliling ke rumah mereka, di lantai satu ada ruang keluarga, kamar mandi dan kloset, laundry room. lantai 2 ada kamar utama, dapur, lantai 3 ada kamar tambahan, dan ruang santai ala jepang yang biasa buat party. Pintu pintu gesernya begitu dibuka ada ruang komputer, ada taman dan juga beranda. Nice. Ill take a lot of pics of their house later ;)

100_1871100_1873

saya diruang santai bertatami lantai 3, dan foto bersama ibu di ruang santai lantai 2.

100_1875100_1876100_1882100_1878100_1880

so many presents in one day for me!

Jam 9 baru diantar pulang lagi sama ayah ke dorm, dan juga dibawain 3 tas besar berisi oleh2 dan belanjaan sampai ke lobby, temen temen dorm aga shock ngeliatnya. hari itu walaupun aga susah komunikasi, tapi saya merasa nyaman dan nyambung aja. Alhamdulillah. Dan semoga selalu bertemu orang-orang yang baik kedepannya :)