Tuesday, October 23, 2012

interpretasi dan kritik

long time no writing you, miss me, my old-fashioned-name-blog, teekano ?

yap. karena tidak ada bahan yang terlalu menarik, atau karena pengalaman saya yang terlalu menarik sehingga saya lupa untuk nge-blog.

tulisan kali ini, menyangkut tugas kuliah saya, kritik arsitektur. ini salah satu mata kuliah yg sebenarnya saya tunggu tunggu sejak lama.

tugas kali ini menggunakan metode kritik interpretatif, yg intinya bersifat subjektif sang kritikus.

lalu, saya mencari objek kritik, yang di jogja saja.
dan dipikiran saya mulai melintas lintas bangunan di jogja yang kurang saya suka. lalu saya menyempitkan lagi jadi bangunan yang bagus tapi saya kurang suka. ada hotel grand aston di jl uripsumiharjo, trus ada hotel tentrem di jl nyicondrolukito / jl monjali.

kenapa hotel grand aston itu saya kurang suka? desainnya oke, tipe favorit saya banget, tapi ra nyambung blas sama sekelilingnya, ruko ruko dengan bangunan lama, eh tiba tiba ada itu, jd 'eye catching' bgt sih memang. nah tapi saya tidak punya image yang bisa memvisualkan keadaan tersebut, karena agak malas untuk kesana ambil foto. dan juga keadaan ini masih agak termaafkan buat saya pribadi, makanya saya ambil kasus yang kedua kedua.

hotel tentrem di jl monjali sama halnya dengan hotel grand aston jogja. desainnya oke, bergaya belanda-jawa dan cocok ada dijogja juga sebenernya dengan konsep itu. tapi tapi tapi, hotel bintang5 super mewah dengan desain super glamour dan bentuknya yang super besar berlantai 8 berada di jl monjali, dimana di sekitarnya itu bangunan yang biasa biasa saja, bahkan, persis di sebelah utaranya tentrem itu ada warung padang, burjo, tmp print dll. *huh hah atur nafas 
melihat itu bangunan di sekitarnya jadi keliatan minuuuus bgt-_- yak, kesenjangan sosial juga kesenjangan fisik. hahaha. so, i called it, the story about the right hotel in the wrong place


hitam putih, karena males ngewarna. hahaha. yah beginilah hasil dari tugas kritik tersebut. not so bad lah i think, and you get it, dont you?

2 comments: