setiap orang yang lahir ke dunia pasti akan meninggalkannya, ntah kapan, mungkin masih sangat lama, mungkin besok, atau mungkin juga saat ini…
saya menulis ini siang hari, dan tiba tiba angin berhembus kencang di luar kamar, saya merinding…
belum sebulan teman saya yang baik, Handoko Tri Atmojo (alm) pergi mendahului saya. pas sekali di pagi pertama saya pulang ke Bekasi minggu lalu, saya mendapat kabar duka teman SMA saya ini. kami memang bukan teman yang sangat dekat, tp karena pada dasarnya saya ini seorang bendahara kelas setiap tahun, saya menjadi dekat dengan semua orang di kelas saya. dan kami memang sekelas di kelas 3. dia org yang punya banyak teman walaupun bisa dikatakan dia agak pendiam. kami sering bersama terkunci di gerbang luar sekolah karena hobi kami sama, suka terlambat ke sekolah.dan karena itu beberapa kali, kami bersama meloncat dinding sekolah demi masuk kelas kalau lagi ada ulangan. sejujurnya saya bahkan bersama teman yang lain sering membicarakan dia karena dia mirip salah satu artis jepang favorit teman saya. hahaha. aaaah, lulus sma, kami jarang lagi berkomunikasi. tapi saya sangat ingat di tahun kedua kuliah, dia tiba tiba sms saya memberitahu fb dan nomor barunya, yang membuat kaget, sms itu bertahan cukup lama karena kita ngobrol cukup dalam, dari awal saling memberi kabar, dia kuliah di unpad dan saya di ugm, sampai malah berakhir dia cerita tentang pasangannya saat itu. haha knp baru pas kuliah bisa selepas itu?
dan saya menyesal karena tidak bisa hadir di bubernya AUTIS (nama untuk kelas 3 SMA angkatan saya) ramadhan kemarin. karena saya memang jarang bisa datang acara kumpul AUTIS, begitu juga dia, tp kmrn sangat tumben dia datang, tapi saya tetap tidak bisa datang.
pagi itu begitu mendengar kabar, tanpa pikir panjang saya langsung berangkat sendiri ke rumahnya, saya cuma bisa menghantar dengan surat Yasin untuk dia. Sama juga seperti pagi ini, pagi kedua saya di Jogja setelah kmrn pulang ke Bekasi, saya mendapat berita duka lagi, kali ini teman smp saya yang juga kuliah di UGM, Fathir Yohansyah (alm). walapun saya sudah lupa dengan wajahnya, krn dgn tmn Al-Al-Azhar sudah tidak pernah lagi reuni. Tp karena dia ada di kontak fb hp saya jadi saya yakin, I used to know him. jadi saya tadi mengunjunginya di RSU PKU Muhammadiyah, bersama Fea dan Novia, kami mengirim doa dan menyalatkan. Disana juga bertemu dengan teman smp yang lain. Untuk ibunya, saya berdoa agar bisa dilapangkan.
Saya hanya bisa berdoa untuk kedua teman saya ini, semoga Allah selalu menyayangi mereka...amien
Untuk kita yang sudah didahului, kita harus terus bersyukur dengan terus berbuat baik selagi masih di dunia. karena kita tidak pernah tahu, kapan Dia akan memanggil kita…
No comments:
Post a Comment