--Late Post—JULY--Sudah satu bulan saya jadi pengangguran, cuma mempersiapkan segala macam buat OUSSEP fall besok, siapin mental, perlengkapan, bahasa, info dan juga dana. Saya sampai mengambil privat nihon go intensif sama teman dari sahabat KKN saya anak sasjep, hmm yah lumayan banget. buat dana selain sponsorship saya masih mengerjakan 2 proyek freelance dr GRS-Siloam Hospital sama sketching buat Pamberley Paperie. Bulan depan selain nyiapin visa dll saya rencananya juga mau ke kampung inggris buat mengasah lagi english saya terutama di writing, huhu im not very confident about my writing ability :”( Nah tapi untungnya teman teman saya masih ada waktu luang di sela sela kesibukan tugas akhir mereka.
Pertama, bulan lalu, saya diajak tiba tiba sama pasangan Wita-Aris yang mau river tubing di sungai oyo (satu jalur sama sungai oyo yang di goa pindul), dan malam sebelumnya mendadaklah diajak saya dan amel kesana.
Jadilah paginya saya, wita, amel, aris, ervan, dan temannya aris, menuju Bantul, ke arah kebun buah Mangunan, hmm nama daerahnya saya lupa, pokonya sekitar Mangunan Bantul, dan ada jembatan gantung warna kuning yg sepertinya terkenal, dan tempat itu menjadi ending point dr river tubing kita. Sayangnya karena musim hujan, hilir sungai oyo ini warnanya jadi ngga jernih dan agak keruh tdk seperti biasanya. Tapi serunya karena musim hujan, saat ruver tubing, turun hujan, jadi makin seru!
Setelah beres-beres nyemil2 sedikit, wita aris pasangan yang suka berjelajah ini mengajak kami ke kebun buah mangunan yang katanya pemandangannya bagus banget. Dan iya emang, Subhanallah. Jadi tempatnya ada persis di dalam kebun buah, kebun buah Mangunannya sih sebenernya sangat biasa, kurang terawat, tp jika kita naik terus smp titik tertinggi dan terujungnya, disana pemandangan indah lembah dan bukit bukit Bantul terpampar hebat. Kita disana cukup lama, karena habis hujan, kabut sangat tebal, langitnya juga cukup berawan, jadi kita harus menunggu saat2 kabut dan awannya pergi baru terlihat pemandangan tersebut. Nah menunggu momennya itu malah jadi bikin spesial.
sayangnya saya bukan fotografer, jadi ngga bisa share pemandangannya secara maksimal :p
Malamnya setelah makan nasi kucing di dekat terminal Giwangan, lagi-lagi rekomedasi wita-aris, kita lanjut nyalad di daerah utara, di KedaiYoghurt Kaliurang, kali ini tempat rekomendasinya amel-ervan.
Selain ke Bantul, saya juga sempat mengunjugi Jogja Fashion Week 2013 di JEC. Saya kesana bersama geng hijaber, sayangnya karena kurang pagi, kita terlambat 30 mnit untuk nonton runway show nya. Tapi cukup puaslah, karena ini kali pertama saya melihat runway show.
Dan yg terakhir, saya, bunga dan teman bunga, nadia, mengunjung Artjog 2013. saya juga baru tahun ini mengunjungi Artjog. Artjog itu semacam pameran kesenian yang biasanya diselenggarakan di Taman Budaya. Tahun ini temanya tentang maritim. Saya kurang yakin, tp sepertinya barang-barang kesenian yg dipamerkan memang sengaja dikumpulkan dr berbagai seniman di jogja dan luar jogja oleh panitia.
Fasad depan ArtJog 2013 menggunakan material drum bekas warna-warni yang direntangkan dan disusun sedemikian rupa.
Beberapa karya seni yang dipamerkan di ArtJog2013 yg saya abadikan di kamera handphone.
Hihi, draft post yang baru sempat saya post sekarang. Semoga masih banyak kesempatan jalan jalan dan menjelajah Jogja!
No comments:
Post a Comment