Lombok, KKN dan Wisata

Ngga pake muna, wisata di Lombok menjadi salah satu tujuan kita sebelum KKN, hehe :D dan kebenarannya selama ada waktu luang, kita capcus cari tempat cari kendaraan buat liburan seunit.

  Buku Panduan wisatanya, kacamatanya, tasnya, fotonya Rainarta

Nah tempat wisata pertama yang kami kunjungi ialah Pantai Pink.

Pantai Pink adanya di Lombok Timur agak ke selatan kalo ngga salah yaa, merupakan pantai yang memiliki pasir dengan campuran pasir merah, sehingga kalo sekelibat keliatan pasirnya pink, manis bgt :) Objek wisata ini sepertinya bukan tempat yang terkenal yang sering dikunjungi wisatawan, karena jalan menuju Pantai Pink seperti belum terjamah, medannya aga sulit, dan objek ini ngga ada di buku panduan wisata Lombok milik Rain.

Pantai Pink ! :)

Tapi terbayar banget deh, begitu sampai sana pemandangan surga dunia terhampar di depan mata, pantainya memang tidak terlalu luas tapi pengunjungnya juga tidak terlalu ramai, jadi bisa leluasa main disana. Selain bisa berenang di pantai yang jerniiiih bgt dan tenang airnya, kita bisa menyewa perahu nelayan yang cuma 20rb per perahu untuk 8-10 orang untuk muter muter ke Gili sekitar pantai pink. Gili itu adalah bahasa lomboknya untuk Pulau.

Yang saya ingat kami menyewa dua perahu dan kami mampir pada satu gili. Sebelum perahu kami menepi, saya melihat ke arah air, airnya begitu jernih sampai saya bisa melihat terdapat aneka ikan dan terumbu di bawah kapal kami. Saya yang berencana tidak berenang pun tidak tahan dan langsung terjun ke air bersama yang lain.

Fea, Kwido, Me and 3 Starfishes

Karena ini perjalanan pertama kami, kami tidak ada persiapan, kita hanya punya satu goggles milik Rain (yang sekarang sudah hilang), dan tidak bawa bekal apa apa, alhasil untuk melihat keindahan bawah laut itu kita bergantian2 satu goggles, huhu :(( kita mendapatkan bintang laut biru besar yang aaah bagus dan norak banget begitu ketemu itu, sampai kita bawa pulang dan dipelihara dan jelas beberapa hari udah mati karena gada air laut di pondokan -_-

Pemandangan saat di kapal 

Pulang dari gili tanpa nama itu, ( lalu kita sebut gili parut, pasang surut) terjadi tragedi pada salah satu kapal, kapal saya, bernama kapal mitos. Belum sampai darat, 10-15m dari daratlah, kami berencana foto, tapi kapal bergerak tanpa arah karena semua orang ingin masuk dalam frame kamera, kapal miring ke kanan dimana bagian kanan kapal ngga ada sayapnya (karena kapal nelayan) dan alhasil kapal mitos tersebut jatuh -___- kita berteriak teriak panik, 2 handphone rusak hamdalah SLRnya fea selamat.

Kapal tetangga, bukan kapal mitos

Tipsnya ke pantai manapun anda di Lombok, bawa alat snorkling, at least goggle deh per org, siapin roti-roti buat mancing ikan dateng ke kita :) dan naik kapal apapun jangan rusuh saat naik kapal!

Pulangnya kita berencana ke Malimbu, untuk melihat sunset, tapi karena jarak yang terlalu jauh dari timur ke malimbu di lombok barat agak utara, alhasil kita ngga bisa liat sunset di Malimbu, tp ntah namanya apa kita berhenti di suatu tempat untuk melihat sunset.Tapi jalan jalan menuju Malimbunya udah puas banget. karena tempat wisatanya udah rame, banyak bule dan cottage bagus disana, karena konturnya jalannya diatas dan lautnya dibawah (tebing) jadi pemandangannya bagus banget, liat kebawah laut dan pantai dengan cottage cottage mewah di pinggirnya.

Lokasi wisata kedua adalah Gili Kondo, kita kesana dalam undangan bupati Lombok Timur yang mengadakan upacara penyambutan mahasiswa yang sedang KKN Lombok Timur. Sebelum berangkat sempat ada tragedi karena kita ngga dijemput-jemput dan kormanit kita batal ngasih sambutan, tapi yasudahlah ngga enak dibahas di publik.

Pantai sebelum penyeberangan ke Kondo

Gili Kondo ini ditempuh setengah jam dengan kapal penumpang dari pantai entah apa namanya yang tidak terlalu bagus, pasirnya hitam dan ramai pengunjung, mirip mirip suasana ancol gitu.

Swimming and snorkeling at Gili Kondo

Di Gili Kondo ini lumayan lah untuk snorkeling, kenapa lumayan, karena biota bawah lautnya di sekitar Gili Kondo ini buatan, tapi tetep terumbunya asli dan akhirnya muncul ikan2 disana. Agak kurang puas juga karena seharusnya bisa sewa alat snorkeling per org tp karena mahasiswa KKN nya ada 150 org lebih alhasil per unit juga kedapetan satu alat dan lagi lagi gantian -_- untung ada alat snorkelingnya devi dan goggles nya rain jadi kita gantian 3 alat itu.

Selanjutnya jalan-jalan subunit 3 yang akhirnya menimbulkan pertikaian, karena kita jalan jalan sendiri ngga seunit :( udah dimaafin kan ya?

Yaitu ke wisata air terjun, Benang Kelambu, termasuk dalam kawasan wisata Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur.

Dari pondokan deket banget cuma sejam aja naik mobil. Dari tempat parkir menuju air terjunnya harus walking atau tracking nih namanya? selama 30 menit.

Tapi tenang aja, jalannya asik ko, walaupun kadang aga terjal, walaupun kadang di tengah hutan, walaupun kadang gada alurnya, tp masih pantas ko untuk dilewatin.

Sampai di lokasi Benang Kelambu, memang persis seperti di foto buku travelling Lomboknya Rain, hehe bagus dan lucu banget, karena air terjunnya muncul dari balik semak semak besar gitu. Airnya dingin, karena waktu itu lagi puasa, jadi enak banget deh hehe

Foto2 dr kamera fea yg oke oke ngga tau ilang kemana, jd cuma ada dokumentasi dari hp ._.

ini air terjun lupa namanya kita temuin setengah jalan menuju Benang Kelambu 

close up air terjun yg diatas

and this is it, Benang Kelambu !

air terjunnya muncul dari balik tanaman, ditambah pantulan cahaya, dramatis !

Farid yang lagi berpose

Tapi sayangnya ada satu bagian yang bersampah, walaupun sepertinya jarang pengunjung, tp ada sampah menumpuk di satu tempat, udah gitu toiletnya ngga berfungsi, yah agak kurang terawat di sekitarnya, tp untuk air terjunnya sendiri sudah memuaskan :)

Subunit 3 juga pernah berwisata tanpa anak anak unit tapi karena ajakan salah satu kadus. haha lucu banget bapaknya yang semangat ngajak kita jalan jalan ._. kita diajak si bapak ke pemandian air dingin bernama Joben, konon katanya itu tempat wisata yang bagus di lombok timur, orang orang dari barat dan tengah juga banyak yang datang kesana kalau liburan, tapi saya dari awal tidak mau berekspetasi terlalu tinggi, dan benar saja sikap saya. haha, tidak perlu saya rincikan tempatnya seperti apa ya, yang jelas terimakasih banyak banget Pak Kadus Phoenix Agung sudah ajak kita main :))

Foto sama Pak Kadus di Joben

nggg .____________. speechless dengan foto ini, yg jelas ini farid yg kedinginan dan rainarta

Tempat wisata terakhir, tapi paling berkesan dan paling puas mainnya ialah Gili Nanggu !

Gili Nanggu itu Gili terjauh dari gugusan 3 gili, yang saya lupa namanya, letaknya di lombok barat bagian selatan (kalo gasalah juga haha). Kalau yang terkenal dari lombok adalah Gili Terawangan, yaitu gili yang mirip Kuta-Legian Bali lah, menang di lifestyle, penuh bule dan kehidupan malamnya jalan disana, kalau Gili Nanggu itu kebalikannya. Disebut private island, karena gili ini katanya punya seseorang yang sengaja dibuka untuk umum, suasanya privat banget, tenang dan penuh kedamaian. Tapi bukan terpencil loh, disana ada cottage2 berkonsep rumah sasak, pokonya tempatnya terawat dan rapi banget tapi suasananya dibuat tenang, cocok banget buat honeymoon 8)

Foto sebelum penyeberangan, udah lengkap dengan senjata tempur  !

Kapal kita itu :)

we are team, or family ?

ini gaya yang menunjukan seperti kita itu profesional

Rainarta, Farid, Me

liat lautnya, jangan orangnya!

bintang laut andalan lombok

pemandangan sekitar : gunung, gunung gunung !

Kita nyebrang bukan dari penyebrangan pada umumnya, tapi dari rumah penduduk gitu , jd dapet harga kapal dan alat snorkeling lebih murah. untuk kapal penyebrangannya 20rb perorang, 30-45 menit ke Gili Nanggu. untuk alat snorkelingnya bisa di tawar disitu, saya sewa satu set alat snorkeling, pelampung dan kaki katak (fin) cuma 65 ber dua berarti seorang 32.500. Pokonya liburan murah dan mewah ! :))

Di Gili Nanggu, puas banget snorkelingan karena punya alat sendiri-sendiri, beberapa insiden terjadi karena beberapa orang kesengat ubur -ubur dan ketusuk bulu babi, soalnya ngga semuanya pake fin jadi kaki ngga terlindung. Untung aja cepet2 dilakukan pertolongan pertama yaitu digosok pakai tembakau trus dikencingin hahaha. Saya sendiri cukup puas dengan alat yang saya sewa dan puas-puasin snorkeling di Nanggu. Wishlist gw tahun ini akhirnya bisa berkurang satu, snorkeling, yeay! \^o^/